Wasiat untuk Anak yang Sebentar Lagi Bergelar Istri

Wasiat berharga dari ibu yang bijak.

Wahai putriku, engkau akan  meninggalkan suasana di mana engkau dilahirkan, dan meninggalkan kehidupan yang biasa kau lalui.
Andai wanita tidak butuh suami karena merasa cukup dengan orang tuanya, engkaulah wanita yang paling tidak membutuhkan suami.
Akan tetapi, wanita diciptakan untuk laki-laki dan laki-laki diciptakan untuk wanita.
Karena itu kuwasiatkan sepuluh hal kepadamu:

Pertama dan kedua: patuhilah suamimu dengan ridha dan dengar serta taatilah ia dengan baik.

Ketiga dan keempat: perhatikanlah pandangan dan penciumannya, jangan sampai pandangannya melihat yang buruk padamu, dan jangan sampai ia mencium, kecuali bau terharum darimu.

Kelima dan keenam: perhatikan waktu tidur dan makannya karena lapar yang sangat dan kurang tidur dapat membakar amarah.

Ketujuh dan kedelapan: jagalah harta dan peliharalah keluarganya. Kunci penjagaan harta adalah baik membuat anggaran dan inti urusan keluarga adalah baik dalam mengatur.

Kesembilan dan kesepuluh: jangan mendurhakai perintahnya dan jangan membuka rahasianya. Sebab jika engkau mendurhakai perintahnya, engkau akan melukai hatinya, dan jika engkau membuka rahasianya, engkau tidak akan merasa aman dari pengkhianatannya.

Kemudian perhatikan baik-baik, jangan bergembira di hadapannya jika ia bersedih, dan jangan menampakkan kesedihan jika ia bergembira.

Terakhir, kau akan menjadi milik suamimu, tetapi suamimu masih utuh milik ibunya. Jangan pernah memisahkan suamimu dan ibunya.
Sungguh, bagi anak laki-laki, ibu adalah cinta pertamanya.

Dr. Aidh al-Qarni