Sepotong Pantai untuk Simon


Simon sahabatku,
Kukirimkan sepotong pantai ini untukmu karena kutahu kau tak bisa ikut bersama dengan kami waktu itu. Kukirimkan pantai yang penuh karang tanpa pasir ini karena kutahu pantai dengan pasir sudah biasa disebut pantai. Tapi pinggiran laut yang penuh karang ini hanya kami temui di sini. Beberapa teman ada yang kecewa, tapi sebelumnya sudah kukatakan bahwa di tempatku mengambil gambar pantai ini, tidak akan ditemui hamparan pasir. Mereka tetap memaksa mengajak ke sini. Tapi tidak apa Simon, mereka tetap bahagia. Lihat saja foto-foto mereka yang bahagia ketika membakar ikan dan membakar jagung di depan tenda. Mereka sumringah ketika bisa naik perahu, bisa menyelam bersama teman-temannya, bisa bergambar dalam air walau setengah memaksa membuka mata.
Simon sahabatku,
Janganlah kau bersedih karena belum sekalipun melihat pantai dengan matamu sendiri. Hamparan laut membentang biru dengan batas garis horizon yang rapi.
Simon sahabatku,
Aku tahu bagaimana rasanya keinginan yang tidak tercapai. Sudahlah Simon, simpan saja air matamu ketika melihat foto-foto yang mereka unggah di grup kelas. Simpan saja air matamu ketika membaca tulisanku. Berdoa saja, semoga masih ada waktu nanti kita liburan sekelas lagi.

Comments

Popular Posts