Penantian Penuh Liku

Aku sadar, aku bukanlah wanita yang sempurna bahkan cintaku saja sudah ternoda.
Namun aku selalu berdoa karena aku yakin, Tuhan sangat kuasa.
Jika bukan sekarang, mungkin nanti.
Untuk saat ini, aku hanya meminta kesabaran, kemampuan menjaga, dan kemantapan mempersiapkan.
Aku bukanlah wanita yang luar biasa, yang gesit dan lincah di luar sana.
Namun, aku ingin belajar menjadi wanita yang Allah ridhoi, orang tua sayangi, dan suami cintai.
Besar harapanku untuk menjadi satu-satunya makmummu.
Walau sekarang aku tahu, sekarang kita masih belum punya apa-apa selain cinta. Aku bersedia menemanimu dari awal. Besar harapanku untuk bersamamu, maka tak putus aku meminta pada Tuhan mendapatkanmu dalam keadaan terbaik. Kurasa Tuhan sangat kuasa mewujudkannya.
Perihal dosa-dosa yang kita lalui bersama, aku ingin kita juga menghapusnya bersama-sama.
Kita sudah coba apa yang kita bisa, namun kita selalu kalah. Namun, dalam doaku yang tak putus, semoga kita selalu disabarkan dalam keadaan apapun.
Rasanya bersamamu, tak ingin yang lain.
Tugasku sekarang hanya satu namun penuh liku.
Yaitu menunggu sambil mengejar anganku.

Catatan:
Jika kaulah orangnya, aku siap menunggu dan semoga kita selalu punya jalan untuk saling membersamai suatu saat nanti.

Namun jika bukan, Tuhan punya cara terbaik agar aku berhenti berharap.

Comments

Popular Posts