Lelaki Kabut
Kaki
menapak terjal
Tanjakan
kehidupan
Semangat
membakar jenuh jiwa
Sabar
yang menanjak, memuncak, mencapai lautan awan kedamaian
Bukan
tentang gagah, bukan tentang ambisi dan keangkuhan
Ini
mahakarya Tuhan, tak bisa kau lihat dengan mata telanjang
Puncak
ditaklukkan, bahkan kaki di batas gemawan
Di
timur fajar mentari berpendar
Melukis
kabut di lengkung cakrawala
Keagungan
Tuhan menghempas, menggelora, memecah rah’sia langit pagi tiba
Bukan
tentang bangga, bukan tentang hebat, dan kesombongan
Ini
tentang keindahan semesta, Tuhan sajikan
Tuhan
t’lah tuangkan mujizat pada puncak dan sabana
Agungnya
membius jejak-jejak mata
Mencapai
puncak di lengkung langit,
Damai
dan syukur menyambut lembut
kuncup-kuncup
sujud lelaki kabut.
Comments
Post a Comment