Meng-ASI-hi dengan Syahdu
Nak,
Saat mengASIhimu adalah masa mama jatuh cinta berulang kali pada malaikat kecil, yaitu kamu.
.
.
Setiap kali meng-ASI-hi, bola matamu yang jernih itu menatap dengan tulus.
Jemari mungilmu yang mulai berisi begitu menggoda untuk digigit manja dan dicium.
Bunyi napasmu yang teratur seirama dengan detak jantung mama.
.
.
Nak,
Mama bahagia sekaligus sedih.
Bahagia karena engkau mulai bertumbuh dengan sehat.
Sedih karena takut kau terlalu cepat besar dan masa-masa mengASIhi ini akan berlalu.
.
.
Sungguh cepat 57 hari yang lalu itu berlari...
Terima kasih Nak, sudah mengucap kata pertama untuk mengatakan kau butuh ASI dan butuh digendong.
.
.
"Ngge...eng" adalah kata pertama yang kami dengar tanda kau membutuhkan aku sebagai ibumu yang memberikan kenyamanan padamu.
Walaupun orang mengatakan itu adalah kata tanpa makna.
.
.
Tapi tidak untuk mama, kata pertama itu punya seribu makna...
Selamat bertumbuh kembang, Nak.
Semoga menjadi anak yang sehat, shalih, cerdas, dan bahagia.
.
.
Anakku sayang.
Mama di sini, bersamamu ❤️
Comments
Post a Comment